Tahun ketiga
Hari ini tepat 2 tahun gw di Lagos dan mulai besok berarti gw masuk tahun ketiga gw disini.
Tanpa sengaja ternyata buku kerja gw yang sudah gw pakai selama 2 tahun ini sudah habis halamannya. Kok ya pas banget, masuk tahun ajaran baru (tahun ketiga), pake buku baru 😄
Buku lama ada di kiri. Isinya macem2, kebanyakan catatan rapat, info2 yang gw terima hari itu, hal2 yang gw harus kerjakan dan follow up pending issues. Yang terakhir bisa gw tau karena kalo itemnya belum selesai, kotak di bagian kiri nggak akan gw kasih tanda silang. Well organized kan? 😉
Gw sempet baca2 lagi apa yang sudah gw tulis. Ada satu yang menarik perhatiaan gw. Di tanggal 8 September 2009 info yang gw catat adalah wabah Ebola di Port Harcourt.
Gw rasa kejadian seperti inilah yang membuat orang2 bisa menulis buku sejarah. Karena mereka menemukan catatan2 tua yang berisi info hal2 penting yang terjadi saat itu.
Mungkin 100 tahun lagi buku gw ini bakal berguna buat seseorang menuliskan sejarah.
Jakarta Marathon
Yay! Pendaftaran gw untuk ikut Jakarta Marathon 2016 sudah diterima.
Gw daftar untuk ikut Half Marathon. Belum pede euy buat ikut Full Marathon biarpun masih ada beberapa bulan buat latihan. Selama ini gw jogging rata2 10km. Rasanya lebih realistis buat ikutan yang half daripada full.
Saatnya meningkatkan latihan dan tetap semangat!!
Valentine’s Day 10K
Foto berikut sudah bicara banyak 💪🏼😄😅
Cukup puas dengan Forerunner 235 yang gw beli minggu lalu di toko ini. Gadget Garmin pertama yang gw punya. Selama di Milan kemarin udah gw coba untuk tracking jogging di treadmill dan steps selama gw disana.
Hawaiian Kona Koa
Memulai aktifitas di pagi hari belum lengkap tanpa secangkir kopi. Apapun sarapannya.
Kali ini gw menyeduh Hawaiian Kona Koa yang dibeli pas ke Glasgow kemarin dari Gordon Street Coffee.
Baristanya saat itu bilang untuk rasa yang maksimal, harusnya gw memakai french press. Sayang french press gw pecah pas lagi rapih2in dapur kemarin.
Anyway, akhirnya gw menyeduh biji kopi itu dengan memakai Moka Pot. Hasilnya ternyata gak mengecewakan. Aroma citrus dan coklat sangat terasa. Pas diminum, ada rasa kacang tanah juga. Dengan semua itu, rasanya gw siap memulai hari gw 😉
Penting untuk diingat
If it is important to you, you will find a way. If not, you’ll find an excuse.
Tentang Lagos – Tips membeli Tahu
Ada yang jualan Tahu segar di Lagos? Ada dong! *bangga*
Gw percaya, dimana ada komunitas keturunan Cina, disitu bakal ada Tahu dan produk pangan khas Asia lainnya.
Di Lagos (Victoria Island dan Ikoyi) , ada beberapa tempat yang jual Tahu segar:
1. Supermarket Shoprite, Park n Shop, Delis dan 9 to 7 menjual Tahu segar dan keluaran pabrik. Tapi yang segar belum tentu ada setiap saat sih. Jumlahnya pun terbatas. Yang gak segar alias dalam vacuum box jumlahnya lebih banyak.
2. Restoran Sister Zhou di Saka Tinubu Street. Mereka cuma jual Tahu segar, sampingan bisnis rutinnua yaitu restoran masakan Cina. Enciknya baik. Dengan bahasa Inggris yang minimum dia bisa survive hidup dan membuka usaha di Lagos selama bertahun2. Lucunya pekerja di restorannya yang notabene orang lokal pada bisa berbahasa Cina dengan logat lokal. Cuma mereka yang bisa mengerti apa yang lagi diomongin.
3. Toko kelontong Cina di Pasar Ilasan / Pasar Jakande / Pasar Lekki. Disini selain Tahu segar, kita juga bisa menemukan Tauge, Tepung Ketan, Tepung Beras, bumbu2 khas masakan Cina dll. Uniknya, toko ini cuma jualan Tahu di hari Jum’at, Sabtu dan Minggu aja. Dimana Tahu hari Sabtu yang rasanya paling enak dan milky dibanding Tahu hari2 lainnya. Dan Tahu hari Sabtu juga yang paling lembut. Sebaiknya tiba di pasar jam 9 pagi. Selain lebih gampang cari tempat parkir, juga masih kebagian Tahu. Jam 12 atau 1 siang, Tahu lembut nan nikmat itu biasanya sudah habis.
Semoga sebentar lagi ada toko yang jual Durian dan Pete. Amin.
Masih terbawa suasana negaranya Robert Frost sepertinya. Jadi pingin nulis lagi. Ihiy.
Tentang Lagos – Ijin Kaca Gelap
Ternyata di Lagos (atau mungkin juga di Nigeria), kaca mobil berwarna hitam harus ada ijinnya. Ijin dari kepolisian.
Seperti biasa, kantor mengeluarkan pengumuman di intranet tentang bagaimana menghadapi peraturan2 yang muncul di negara ini. Kali ini tentang mendapatkan ijin memakai kaca gelap di mobil kita.
Selingan sejenak, kalau gak pakai kaca gelap/riben (iya riben :D), gw rasa semua pengendara mobil di negara ini bakal banyak yang memilih nyetir pakai kaos dalam aja. Panasnya luar biasa. Dan kalau gak panas, kita tetap akan menutup kaca dan menyalakan AC karena debu dan polusi asap diluar juga luar biasa.
Ok, balik lagi ke soal perijinan kaca gelap, jadi petunjuk di intranet kantor cukup jelas. Tinggal diikuti aja satu per satu langkahnya.
Pertama2 mendaftar di website berikut ini: http://www.npf.gov.ng/tinted/
Terlihat disitu judul permit yang akan kita minta: Tinted permit registration.
Selingan lagi, sepertinya negara ini banyak sekali ijin yang harus dipunya untuk melakukan sesuatu. Gw ambil contoh permit untuk mobil gw sendiri: vehicle license dan proof of ownership certificate (kedua ini wajar lah ya), terus ada juga road worthiness certificate dan sekarang tinted vehicle certificate/permit. Yang kedua terakhir ini yang baru gw temukan selama gw bertugas di Naija (yup setelah 2 tahun disini, gw makin akrab dengan istilah lokal).
Ok, step berikutnya memasukkan nama lengkap, telpon dan alamat email untuk mendapatkan application ID.
Setelah itu, dengan ID yang kita dapat dan alamat email, kita bisa mulai mengisi data diri dan data mobil kita untuk mendapatkan tinted application printout yang harus kita bawa ke kantor polisi terdekat.
Ngapain di kantor polisi itu? Melakukan pendaftaran biometrik kita dan mendapatkan hard copy dari tinted vehicle certificate/permit.
Mudah kan?
Yup, kalo bagian mengisi formnya aja sih mudah. Nah masalahnya soal pergi ke kantor polisinya ini nih. Kayaknya gw musti minta advise kantor deh. Siapa tau bisa diatur supaya pergi ke kantor polisinya rame2.
Kalo pergi sendirian? Takutlaaaah 😉
Current obsession
Number one is Leica T.
Number two is Reypenaer cheese.
Both of them are legend.
Semoga ada yang mau beliin yang nomor 1 buat kado ulang tahun gw 😀
Coto
Kemarin makan Coto Makasar yang rasanya enak banget. Saking enaknya sampe minta tambah. Tapi kok ditunggu2 tambahannya gak datang2 juga.
Sampe akhirnya gw kebangun. Oh ternyata mimpi…
Cerita disini, disitu... 
Recent Comments